Canvassing sendiri memiliki arti "Aktifitas terencana yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa, termasuk menyampaikan dan mengumpulkan informasi teretentu dari para pengecer atau konsumen", M. Reza A. Suraga, 2011".
Di Sharon Bakery sendiri untuk kegiatan canvassing yang dilakukan oleh para salesman sudah berjalan sebagaimana mestinya, dengan melakukan kontak langsung kepada pelanggan atau calon pelanggan dengan harapan terjalinnya silaturahmi & komunikasi yang baik sehingga kemungkinan terjadinya transasksi penjualan semakin meningkat. Berkenaan dengan hal tersebut diperlukan Teknologi Canvassing yang memudahkan para sales untuk melakukan transaksi penjualan, sehingga canvassing yang dilakukan oleh para sales semakin maksimal, jadi bukan hanya secara tutur kata tapi dibekali juga dengan teknologi transaksi canvassing yang bisa dilakukan ditempat dalam kondisi apapun/mobiling. Makan dari itu Sharon Bakery sendiri mulai dari tahun 2011 telah mengembangkan Teknologi Canvassing untuk memudahkan para salesman melakukan transaksi secara mobile (lebih efektif dan efisien). Teknologi Canvassing pada implementasinya adalah suatu program P.O.S. (Point of Sales) yang ditanamkan pada device yang dinamakan MPOS (Mobile Posting) ini merupakan generasi 1 (pertama) dan Device handphone untuk generasi ke 2 (dua) dengan spesifikasi minimal sistem operasi android Kitkat versi 4.4.2 dan diatasnya, dimana pada program tersebut sangat user friendly sehingga memudahkan para pengguna untuk mengoperasikannya. Dengan kehadiran Teknologi Canvassing yang dibuat oleh pihak Sharon Bakery sangat besar pengaruhnya terutama dalam kegiatan canvassing yang dilakukan oleh para salesman dan pengelolaan data di Sharon Bakery, dan Teknologi Canvassing ini pula yang menjadi salah satu faktor kemajuan market di Sharon Bakery.
